Sosok : Agus Musthofa


Agus Mustofa lahir di Malang, 16 Agustus 1963. Ayahnya, Syech Djapri Karim, seorang tarekat yang intens, dan pernah duduk dalam Dewan Pembina Partai Tarekat Islam Indonesia, pada zaman Bung Karno. Maka sejak kecil ia sangat akrab dengan filsafat seputar pemikiran Tasawwuf. Tahun 1982 ia meninggalkan kota Malang, Jawa Timur, dan menuntut ilmu di Fakultas Teknik, jurusan Teknik Nuklir, Universitas Gadjahmada, Yogyakarta. Selama kuliah itulah ia banyak ber-singgungan dengan ilmuwan-ilmuwan Islam yang berpemikiran modern, seperti Prof Ahmad Baiquni dan Ir Sahirul Alim MSc, yang menjadi dosennya. Perpaduan antara ilmu tasawwuf dan sains itu telah menghasilkan tipikal pemikiran yang unik pada dirinya, yang guru disebutnya sebagai ‘Tasawwuf Modern’. Pendekatan tasawwuf dalam kekinian.
Kekritisannya dalam melakukan analisa semakin terasah sejak dia bergabung di Koran Jawa Pos, Surabaya, pada tahun 1990, sebagai wartawan. Kemudian ia juga bergelut di media televisi lokal, milik Jawa Pos, di mana ia pernah menjadi General Managernya. Kini, arek Malang berputra empat itu memutuskan untuk memfokuskan diri melakukan syiar ilmu Allah di masjid-masjid, di kampus, dan berbagai instansi atau perusahaan, serta berdiskusi dalam format yang khas, yaitu Islam, Sains dan Pemikiran Modern. Demi Syiar itu juga, ia bertekad untuk terus menulis buku serial diskusi Tasawwuf Modern, dari sudut pandang sains dan pemikiran modern, setiap 3 bulan sekali.

Posting Komentar