Penulis : Solikhin Abu Izzudin
Terbit : Pro-U Media
Cetakan XVI : Agustus 2010
Tebal buku : 300 halaman
Jika
diakui, kita ini hanyalah orang biasa. Banyak keterbatasan, kekurangan,
kelemahan, kegagalan, kemalasan dan lainnya. Hal itu bukanlah masalah.
Bagaimana di tengah keterbatasan itu kita dahsyatkan diri agar lahir
prestasi tinggi. Itulah kepahlawanan sejati.
Orang
yang hebat adalah orang yang mampu mendahsyatkan dirinya ketika dia ,
dan mengembangkan apapun yang ada didalam dirinya mau itu sebuah
kekurang ataupun kelebihan.
Ini
bukan sekedar “buku cerita” tentang prestasi manusia. Bukan sekedar
bacaan hiburan pelepas kepenatan. Bukan semata kumpulan dan nukilan.
Kami gali dari khazanah yang terpendam, merangkai yang tercecer,
menyusun yang terbengkalai, merawat yang dianggap remeh dan
menyuguhkannya menjadi sebuah “kekuatan dahsyat” untuk menggugah dan
mengubah diri menjadi pribadi luar biasa.
Buku
motivasi ini ditulis oleh Sholikhin. Lahir di Kebumen, Jawa Tengah, 17
Maret 1971. Alumnus Program DIII Higene Perusahaan, Kesehatan dan
Keselamatan Kerja Fakultas Kedokteran UNS Surakarta menyelesaikan
pendidikannya tahun 1993. Kemudian melanjutkan studinya di Instiute of
Da’wah and Islamic Studies “Ma’had Al Bina’ Surakarta dan lulus sebagai
lulusan terbaik kedua dan diwisuda pada bulan Maret tahun 1996, hadir
DR.HM. Hidayat Nurwahid, MA dengan tema “Aqidah Salaf di Tengah Arus
Kebangkitan Ummat.” Dalam seminar wisuda bertajuk “Manhaj Salaf dan
Gerakan Dakwah Islamiyah.”
Sejak
kecil ia punya minat baca yang besar dan menaungkan gagasannya dalam
kertas-kertas bekas sekalipun (seperti pelapah korma di jaman Nabi
barangkali…) itulah yang turut mengantarkan pada kondisi sekarang.
“ketrampilan sekecil apapun sangat penting artinya dalam hidup”,
begitulah prinsip yang dipegangnya. Sangat perhatian terhadap waktu dan
tidak melewatkannya kecuali untuk hal-hal yang bermanfa’at. Seringkali
menyusun konsep-konsep tulisan di atas motornya dalam perjalanan. Salah
satunya buku “Mumpung Masih Muda, Enjoy Aja!” dan “Zero to Hero”. Biasa
menghabiskan beberapa buku-bukunya di atas bus atau di atas kapal laut.
Penulis,
da’I, muballigh, konsultan keluarga, presenter, desainer grafis,
editor, dan trainer ini Mengawali debut jurnalistiknya dengan menulis
“resensi” di media pada tahun 1993 di majalah Ishlah dan Inthilaq
(almarhum), juga di Majalah Al Muslimun. Banyak mengangkat kegiatan
kmpus dan keislaman melalui reportase di Ishlah, kemudian dilanjutkan
menuangkan gagasan berupa artikel dan kolam seperti mengisi kolom
Hikmah di Harian Republika.
Posting Komentar